Peralatan Distribusi Yang Dijunjung
-
-
-
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk mengolah bahan makanan sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk mengolah bahan minuman sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk membuat pakaian, tali dan aksesoris sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk membuat peralatan kerja dan senjata sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
Salah satu tukang tempa (betampaq; Dayak Jalai, pantatn/nadas; Dayak Kanayatn) yang sedang membuat parang untuk keperluan rumah tangga dan berladang.
-
-
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk senjata berburu di darat sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk perangkap berburu di darat sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk senjata berburu di air sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk perangkap berburu di air sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk senjata berburu di udara sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang macam, bentuk, cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat untuk perangkap berburu di udara sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat alat kerja yang digunakan dalam membantu kegiatan mengumpulkan bahan-bahan dari alam berupa makanan, bahan obat obatan maupun bahan untuk perumahan, sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
Dayak Bi Somu;
Cara Dayak Bi Somu dalam mengambil sesuatu di atas pohon besar, seperti mengambil madu dan buah kayu, dengan membuat "Jatak" (tangga yang di pasakkan di batang pohon itu sendiri). yang dimana bahannya 'Jatak" nya terbuat dari batang bambu dan tali temali dari akar.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat alat kerja yang digunakan dalam membantu kegiatan/pekerjaan di ladang dan di kebun dari alat memuka lahan sampai memanen hasil ladang dan kebun yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan digendong dibelakang untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan dijunjung dikepala untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan dipikul dibahu untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
Salah satu fungsi keranjang yang digunakan sebagian besar Masyarakat Dayak dalam kegiatan sehari-hari dalam mengankut barang dengan cara di pikul.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan ditarik dengan tangan untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan dijinjing dengan tangan untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan diselepang (sengkidang) dibahu untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
Mengendong anak dengan kain, dengan cara diselempangkan pada bahu pengendong, ini salah satu alat yang digunakan oleh salah satu subsuku Dayak Ibanic (karena masih ada lagi alat yang terbuat dari rotan)
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat distribusi/angkut yang teknik/caranya dengan diikat dipinggang (sengkidang) untuk digunakan dalam mengangkut barang/bahan bahan lainnya, yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat bantu transfortasi di darat yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang cara dan istilah masyarakat suku dayak dalam membuat alat-alat bantu transfortasi di air yang penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
-
Tentang barang/benda benda, cara dan istilah yang digunakan sebagai media komunikasi masyarakat suku dayak dalam menyampaikan; info/berita/pesan/undangan,dll yang berhubungan dengan acara/ritual adat, hukum adat, dll, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang barang/benda benda, cara dan istilah yang digunakan sebagai media komunikasi masyarakat suku dayak dalam menyampaikan; info/berita/pesan/undangan,dll yang berhubungan dengan larangan, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang barang/benda benda, cara dan istilah yang digunakan sebagai media komunikasi masyarakat suku dayak dalam menyampaikan; info/berita/pesan/undangan,dll yang berhubungan dengan perdamaian, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
Pamabakng yang selalu digunakan oleh Dayak Kanayatn dalam menangkal hal hal yang jahat dan mendinginkan suasana yang panas, serta membantu mendamaikan berbagai permasalahan.
-
-
Tentang jenis/suara/gerak gerik/akivitas, cara dan istilah dari hewan yang digunakan sebagai media komunikasi masyarakat suku dayak dalam membaca info/berita/kejadian,dll, bahaya/gawat darurat yang akan terjadi, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/suara/gerak gerik/akivitas, cara dan istilah dari hewan yang digunakan sebagai media komunikasi masyarakat suku dayak dalam membaca info/berita/kejadian,dll, hal baik, pritiwa gembira dan menyenangkan yang akan terjadi, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
-
-
Tentang jenis/macam/bentuk, cara kerja dan istilah dari peralatan yang digunakan masyarakat suku dayak dalam memasak, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll Peralatan Memasak.
-
Tentang jenis/macam/bentuk, cara kerja dan istilah dari peralatan yang digunakan masyarakat suku dayak untuk makan dan minum, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang jenis/macam/bentuk, cara kerja dan istilah dari peralatan yang digunakan masyarakat suku dayak dalam kegiatan penampungan dan penyimpanan yang berbahan dasar dari kayu/tanaman/hasil tanaman, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk, cara kerja dan istilah dari peralatan yang digunakan masyarakat suku dayak dalam kegiatan penampungan dan penyimpanan yang berbahan dasar dari tanah/keramik, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk, cara kerja dan istilah dari peralatan yang digunakan masyarakat suku dayak dalam kegiatan penampungan dan penyimpanan yang berbahan dasar dari besi dan tembaga, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
-
Dayak Jalai;
Pada zaman dahulu kala, pakaian orang Dayak Jalai sangat sederhana dengan bahan dari kulit kayu yang diolah menjadi sejenis kain yang disebut kerayaq. Ada dua jenis pohon yang kulitnya dapat diolah sebagai bahan pakaian, yakni pohon ketatai dan tarap. Kulit kayu tersebut harus diolah oleh orang yang terampil dan berpengalaman, termasuk dengan mengadakan beberapa ritual sederhana dan pantangan-pantangan, untuk menghasilkan produk yang baik. Produk yang baik bercirikan bahan yang lembut, halus, dan rapat serta tidak mudah koyak. Kerayaq tidak hanya digunakan sebagai bahan pakaian, tetapi juga untuk selimut dan keperluan lainnya.
a. Pakaian Adat Tempo Dulu
Pria;
1.Cawat;
Cawat digunakan untuk menutupi anggota tubuh bagian bawah. Bahan yang digunakan adalah selembar kerayaq yang dipotong menjadi lembaran memanjang sekitar dua sampai tiga meter. Bahan tersebut dililitkan menutupi bagian selangkangan dan diikat di bagian belakang (di atas pantat).
2.Bajuq Barun
Bajuq barun adalah sejenis rompi untuk menutupi tubuh bagian atas. Bahannya juga terbuat dari kerayaq.
3.Tekuluq;
Tekuluq adalah ikat kepala yang terbuat dari kerayaq dan dililitkan mengelilingi kepala; dipakai sebagai pakaian standar. Orang Dayak Jalai juga mengenal penutup kepala sejenis topi, yang disebut sentupung dan digunakan khusus dalam tarian adat dengan musik kanjan. Sentupung jelas bukan asli milik Dayak Jalai karena kehadirannya dikenal melalui musik kanjan yang berhubungan dengan ritual penghormatan kepala hasil mengayau yang berasal dari Dayak Delang. Untuk keperluan bekerja di ladang, ada juga sejenis topi yang terbuat dari bahan anyaman yang disebut tanggui.
Ketiga jenis pakaian tersebut di atas adalah pakaian minimal yang dikenakan seseorang. Jika diurutkan menurut skala prioritas, maka urutannya adalah cawat, tekuluq kemudian bajuq, sesuai dengan kebutuhan minimal dalam alam tropis Kalimantan. Tekuluq lebih penting dari baju karena dia merupakan prasyarat etika seseorang. Bajuq barun termasuk barang yang agak mewah, yang dikenakan dalam acara resmi atau ketika sedang menari adat.
Selain ketiga jenis pakaian di atas, asesoris yang biasanya juga dikenakan oleh seorang pria adalah cincin, gelang tangan, gelang lengan dan kalung (gerunung).
Perempuan;
1.Umbang Seruduq
Umbang adalah sepotong kerayaq yang dililitkan di pinggang perempuan untuk menutupi tubuh bagian bawah. Panjangnya dari pinggang sampai sekitar lutut. Ke samping, umbang dipotong tepat pada pertemuan ujung kerayaq sehingga ketika seorang perempuan duduk, dia harus sangat hati-hati karena bagian sampingnya sangat mudah terbuka. Dalam penggunaan sehari-hari, umbang biasanya disangkutkan pada seutas tali yang diikat secara permanen dipinggang. Untuk pakaian pesta, umbang dihiasi dengan hiasan-hiasan potongan kain warna warni yang dijahitkan pada permukaan umbang.
2.Bajuq Barun
Kaum perempuan juga memiliki bajuq barun dengan model yang berbeda dengan bajuq barun laki-laki.
3.Tekuluq
Tekuluq perempuan memiliki perbedaan cara mengikatnya dengan yang pria. Kedua ujung tekuluq diikatkan sedeminan rupa sehingga menjuntai ke arah belakang di kedua samping kepala.
Asesoris tambahan pada perempuan adalah gelang, cincin dan anting-anting. Orang yang hidup berkelimpahan digambarkan dengan pepatah: memakai gelang yang “sampai ke siku” dan mengenakan cincin yang “menutupi seluruh jari jemari” (galang santak sikuq, cincin lalin jariq)
b. Pakaian Adat Zaman Sekarang
Pakaian adat sekarang hanya berbeda bahannya saja dari pakaian adat yang dikenakan pada zaman dahulu kala. Akan tetapi, cawat, sudah sangat jarang digunakan, kecuali oleh para balin ketika berayah yang merupakan suatu keharusan. Bilamana dipakai, cawat dibuat dari bahan kain yang berwarna mencolok dengan hiasan-hiasan tambahan untuk memperindah dan biasanya dipakai hanya sebagai simbol sehingga tidak jarang dipakai melapisi celana pendek, bahkan celana panjang. Demikian pula halnya bajuq barun, tekuluq dan umbang, semuanya terbuat dari bahan kain, tidak ada lagi yang mencoba membuat dari bahan kerayaq, bahkan untuk pakaian adat sekali pun. Khusus untuk tekuluq, bahan yang paling favorit adalah kain batik yang dibeberapa tempat masih dianggap agak mewah.
Pakaian sehari-hari orang Dayak Jalai sekarang sama saja dengan pakaian orang lain. Sumber; Buku DAYAK JALAI di persimpangan jalan. Halaman; 92-94 "pakaian adat" "dayak" dayakologi" "kalimantan barat" "borneo"
-
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, pakaian yang digunakan Pria Dewasa suku dayak dalam kegiatan sehari hari (pakaian sehari hari), penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, pakaian yang digunakan wanita dewasa suku dayak dalam kegiatan sehari hari (pakaian sehari hari), penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, pakaian yang digunakan anak-anak suku dayak dalam kegiatan sehari hari (pakaian sehari hari), penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, pakaian yang digunakan Pria Dewasa suku dayak dalam kegiatan adat/upacara/ritual adat (pakaian khusus), penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, pakaian yang digunakan Wanita Dewasa suku dayak dalam kegiatan adat/upacara/ritual adat (pakaian khusus), penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, pakaian yang digunakan anak-anak suku dayak dalam kegiatan adat/upacara/ritual adat (pakaian khusus), penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
-
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris yang digunakan kaum pria dewasa suku dayak dalam kegiatan sehari-hari, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris yang digunakan kaum wanita dewasa suku dayak dalam kegiatan sehari-hari, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris yang digunakan anak-anak suku dayak dalam kegiatan sehari-hari, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll.
-
-
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris yang digunakan kaum pria dewasa suku dayak dalam kegiatan mengikuti ritual adat dan acara khusus, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris tersebut.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris yang digunakan kaum wanita dewasa suku dayak dalam kegiatan mengikuti ritual adat dan acara khusus, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris tersebut.
-
Tentang jenis/macam/bentuk/bahan, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris yang digunakan anak-anak suku dayak dalam kegiatan mengikuti ritual adat dan acara khusus, penjelasannya sampai fungsi dan cara kerjanya dll, perhiasan, perlengkapan dan aksesoris tersebut.
-
-
-
-
-
Tentang masyarakat dayak juga memiliki teknologi dan pengetahuan local dalam hal membuat, mengolah dan menggunakan senjata untuk keperluan berperang, senjata dan perlengkapan berperang dalam masyarakat suku dayak.
Senjata Suku Dayak Seperti yang kita ketahui bahwa setiap suku di Indonesia pasti memiliki senjata khas masing-masing, begitu juga dengan suku Dayak, nah berikut ini adalah jenis-jenis senjata khas suku dayak. Sipet / Sumpitan Merupakan senjata utama suku dayak. Bentuknya bulat dan berdiameter 2-3 cm, panjang 1,5 - 2,5 meter, ditengah-tengahnya berlubang dengan diameter lubang ¼ - ¾ cm yang digunakan untuk memasukan anak sumpitan (Damek). Ujung atas ada tombak yang terbuat dari batu gunung yang diikat dengan rotan dan telah di anyam. Anak sumpit disebut damek, dan telep adalah tempat anak sumpitan. Lonjo / Tombak Dibuat dari besi dan dipasang atau diikat dengan anyaman rotan dan bertangkai dari bambu atau kayu keras. Telawang / Perisai/ jabakng Terbuat dari kayu ringan, tetapi liat. Ukuran panjang 1- 2 meter dengan lebar 30 - 50 cm. Sebelah luar diberi ukiran atau lukisan dan mempunyai makna tertentu. Disebelah dalam dijumpai tempat pegangan. Mandau Merupakan senjata utama dan merupakan senjata turun temurun yang dianggap keramat. Bentuknya panjang dan selalu ada tanda ukiran baik dalam bentuk tatahan maupun hanya ukiran biasa. Mandau dibuat dari batu gunung, ditatah, diukir dengan emas/perak/tembaga dan dihiasi dengan bulu burung atau rambut manusia. Mandau mempunyai nama asli yang disebut Mandau Ambang Birang Bitang Pono Ajun Kajau, merupakan barang yang mempunyai nilai religius, karena dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Batu-batuan yang sering dipakai sebagai bahan dasar pembuatan Mandau dimasa yang telah lalu yaitu: Batu Sanaman Mantikei, Batu Mujat atau batu Tengger, Batu Montalat.Mandau adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk salah satu senjata tradisional Indonesia. Berbeda dengan parang, mandau memiliki ukiran “ ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau. Kumpang Kumpang adalah sarung bilah mandau. Kumpang terbuat dari kayu dan lazimnya dihias dengan ukiran. Pada kumpang terikat pula semacam kantong yang terbuat dari kulit kayu berisi pisau penyerut dan kayu gading yang diyakini dapat menolak binatang buas. Mandau yang tersarungkan dalam kumpang biasanya diikatkan di pinggang dengan jalinan rotan. Bahan baku pembuatan mandau biasa dapat juga menggunakan besi per mobil, bilah gergaji mesin, cakram kendaraan dan besi batang lain. Piranti kerja yang digunakan terutama adalah palu, betel, dan sebasang besi runcing guna melubangi mandau untuk hiasan. Juga digunakan penghembus udara bertenaga listrik untuk membarakan nyala limbah kayu ulin yang dipakainya untuk memanasi besi. Kayu ulin dipilih karena mampu menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan kayu lainnya. senjata suku dayak Mandau asli mempunnyai penyang, penyang adalah kumpulan-kumpulan ilmu suku dayak yang didapat dari hasil bertapa atau petunjuk lelulur yang digunakan untuk berperang. Penyang akan membuat orang yang memegang mandau sakti, kuat dan kebal dalam menghadapi musuh. mandau dan penyang adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan turun temurun dari leluhur. Dohong Senjata ini semacam keris tetapi lebih besar dan tajam sebelah menyebelah. Hulunya terbuat dari tanduk dan sarungnya dari kayu. Senjata ini hanya boleh dipakai oleh kepala-kepala suku, Demang, Basir. Diposkan oleh Dayak Kanayatn di 23.57. lewat Email Blog This! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest Link.
-
Tentang masyarakat dayak juga memiliki teknologi dan pengetahuan local dalam hal membuat, mengolah dan menggunakan perlengkapan pelindung tubuh untuk keperluan berperang, perlengkapan berperang dalam masyarakat suku dayak.
-
-